apakah saat puasa boleh menangis

2024-05-20


Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul saat bulan puasa seperti apa saja yang membatalkan puasa pastinya sering didengar. Seperti saat kita menangis, apakah benar akan membatalkan puasa kita? Yuk, cari tahu penjelasan mengenai hukum menangis saat puasa agar kamu tidak lagi salah paham!

Dilansir Tribunnews.Com, para ulama menjelaskan bahwa menangis saat puasa tidak membatalkan puasa, asalkan air mata tidak tertelan. Hal ini karena termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa yaitu sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala. Sedangkan mata bukan termasuk bagian dari rongga bagian dalam tubuh (jauf).

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ketahui Hal yang Membatalkan Puasa dan yang Tidak. Mabruri Pudyas Salim. Diperbarui 05 Mar 2024, 17:00 WIB. Copy Link. 14. Perbesar. Anak akan bereaksi ketika sesuatu terjadi padanya seperti mengalami memar karena terbentur misalnya. (Foto: Pexels.com/Vika Glitter)

Murtad. Menangis tidak membatalkan puasa karena bukan termasuk dari jauf, serta dalam mata tidak ada saluran yang mengarahkan benda menuju tenggorokan. Maka ketika seseorang menangis, tidak terdapat sesuatu yang masuk dalam mata menuju arah tenggorokan. Hal ini ditegaskan dalam kitab Rawdah at-Thalibin:

Perihal menangis apakah mengurangi pahala puasa atau tidak, bisa diterjemahkan dari penyebab tangis itu sendiri. Karena, seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap amalan itu baik dan buruknya selalu berkaitan dengan niat di dalam hati.

Sebagai kesimpulan, menangis saat puasa tidak akan membatalkan ibadah, kecuali jika air mata dari tangisan tersebut masuk ke dalam mulut dan tertelan hingga melewati tenggorokan. Oleh karena itu, hendaknya menjaga hati dan pikiran agar tetap tenang dan positif selama menjalankan ibadah puasa.

Menurut para ulama, hukum menangis saat puasa tidaklah membatalkan puasa. Hal ini karena mata bukanlah termasuk bagian dari rongga tubuh (jauf) dan dari mata tidak ada saluran masuk ke tenggorokan. Hal ini sesuai dengan pendapat Syekh ABu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kitab Rawdah at-Tahilbin;

Jakarta, Beritasatu.com - Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan 2024, ada larangan-larangan yang dapat membatalkan puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menangis bisa membatalkan puasa? Menangis adalah respons psikis dan emosional seseorang terhadap situasi atau perasaan tertentu.

Hukum Menangis saat Puasa Ramadhan, Batal Tidak? Lifestyle - Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia. 25 March 2023 17:30. SHARE. Foto: Ilustrasi menangis (AP Photo/Emilio Morenatti) Jakarta, CNBC Indonesia - Selain menahan rasa haus dan lapar, berpuasa di bulan Ramadan juga mengharuskan umat Muslim untuk mengontrol emosi.

KOMPAS.com - Mimpi basah yang terjadi pada siang hari di bulan Ramadhan kerap menimbulkan kebingungan, apakah boleh melanjutkan ibadah puasa atau tidak. Mimpi basah adalah istilah untuk orgasme yang terjadi tanpa disengaja saat seseorang tidur dan bermimpi. Kondisi ini dapat memicu keluarnya air mani atau sperma pada pria, serta cairan vagina pada wanita.

Peta Situs